Sunday 21 August 2016

PELUANG BISNIS DARI ES KRIM LIDAH BUAYA

Es krim pada umumnya terbuat dari buah, seperti buah mangga, durian, dan kelapa. Namun, lain dengan es krim buatan warga Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Es krim yang dijual berbahan dasar dari daun lidah buaya. Selain menyegarkan, es krim lidah buaya ini juga dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit.

Lidah buaya biasanya dimanfaatkan orang sebagai perawatan rambut. Tetapi, ternyata juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman.
Selain enak dimakan, daun lidah buaya juga bisa sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti sembelit, maag, menjaga stamina, vitalitas, mencegah serangan jantung, hingga stroke.

Nah, ditangan Imam Rodly, warga Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, daun lidah buaya ini dibuat menjadi es krim yang menyegarkan dan mengandung khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Imam menjabarkan cara pembuatan es krim lidah buaya. Menurutnya, pembuatan es krim ini tidak sulit.

Pertama, siapkan lidah buaya segar, kemudian dihilangkan kulitnya dan ambil dagingnya. Lalu, dicampur garam secukupnya dan diremas-remas untuk menghilangkan lendirnya.

Selanjutnya daging lidah buaya tadi dicuci, kemudian dimasak dengan air mendidih sekitar lima menit. Daging daun lidah buaya kemudian diblender hingga halus dan dimasak kembali. Campur dengan gula pasir dan susu secukupnya.

Setelah dingin kemudian dimasukkan dalam almari es. Es krim yang sudah setengah matang kemudian diblender lagi hingga benar-benar lembut dan merata. Setelah itu, es krim dimasukkan kembali ke dalam freezer dan es krim lidah buaya siap untuk disantap.

Imam mengaku telah menekuni usaha aneka pengolahan es krim dari lidah buaya selama dua tahun. Usahanya berawal dari coba-coba dan belajar dari internet. Kini, dia mampu membuat terobosan baru yakni es krim dari lidah buaya yang banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Dia mengungkapkan, dalam sehari Imam mampu memproduksi es krim lidah buaya sekitar 100-125 cup dengan harga Rp2.000, sedangkan yang menggunakan gelas es dihargai Rp4.000 per gelas.

Imam menambahkan, selama ini, hanya memasarkan di sekitar Kulonprogo dan Yogyakarta. Untuk memproduksi yang lebih banyak, ia mengaku masih kesulitan, karena terkendala bahan baku berupa lidah buaya.

No comments:

Post a Comment

puisi cinta

Fitri Handayani - Puisi Cinta.mp3 (4.21 MB)